Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Alasan Pentingnya Pendidikan Moral Dibandingkan Akademis Mahasiswa/Masyarakat

Beberapa hal yang harus kita perhatikan oleh mahasiswa yang mempunyai pengetahuan yang luas dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Bisa  juga anda seorang mahasiswa menciptakan sebuah hal yang bermanfaat untuk negara sendiri maupun di luar negri sekali pun. Agar tercipta nya tujuan tersebut, sebagai mahasiswa kita harus banyak-banyak belajar tentang apa yang anda buat atau di bidang apa anda fokus kuliah ?
Selain anda mengetahui ilmu apa salah nya anda membagikan ilmu atau informasi yang anda dapatkan kepada publik atau teman sebangku kuliah anda.

Bidang yang bisa saya contoh kan adalah, seperti web design, web developers, desain grafis, blogger, youtubers, bisnis online, marketing online, dan masih banyak lagi peluang yang wajib anda coba bagi mahasiswa.

Perkerjaan yang saya contohkan di atas merupakan pekerjaan terbilang mudah tetapi, penghasilannya tidak boleh di ragukan lagi, seperti seorang blogger yang Cuma menulis saja, tetapi bisa menghasilkan puluhan sampai ratusan juta setiap bulannya ? apakah anda percaya? Bagi anda yang masih awam, mungkin tidak lh percaya dengan apa yang saya kata tersebut. Selain anda mengetahui ilmu apa salah nya anda membagikan ilmu atau informasi yang anda dapatkan kepada publik atau teman sebangku kuliah anda. Tetapi pekerjaan di atas harus mempunyai sifat yang sabar dan moral yang tinggi agar tujuan tersebut bisa terwujud. Ada 4 alasan yang saya akan bahas tentang moral yang wajib di tanamkan oleh mahasiswa/pelajar.

1. Pendidikan Moral Mencetak Generasi Yang Sopan Santun

Bagi anda yang mempunyai ilmu yang lebih dan bermanfaat, pecuma saja kalau anda menyimpannya sendiri, karena ilmu anda tidak untuk di simpan. Tetapi ilmu itu untuk di bagikan oleh khalayak ramai maupun masyarakat.
Ingat hukum menabur dan menuai, apabila anda menabur benih-benih ilmu, pasti akan tumbuh besar batang ilmu yang anda miliki, nah setelah anda mendapatkan batang, anda sudah sekalian mendapatkan daun, yaitu saat membagikan ilmu kepada teman-teman anda secara sopan saat menjelaskan informasi yang anda ketahui.

2. Menciptakan Anak Muda Yang Berkualitas Tinggi

Kualitas pada anak muda tidak bisa kita bandingkan saat anak muda tersebut masuk pelajaran mata kuliah. Apabila anda mau melihat sifat asli atau akhlak, anda bisa melihatnya di dalam masyarakat, bagaimana tata kerama dengan sesama, orang tua dan lain-lain. Anda harus pandai memahami situasi lingkungan anda agar selalu bersikap santun.


3. Memiliki Inisiatif Yang Baik

Semua manusia pasti pernah berbuat baik. Tetapi berbuat baik tidak lah terlalu sering. Alias berbuat baik saat membutuhkan pertolongan kepada orang yang bisa menyelesaikan masalah tersebut. Banyak saya temukan teman-teman seperti ini di kuliah maupun di masyarakat umum termasuk saya. Alangkah baik nya sikap baik dan tolong menolong ini, harus di didik waktu umur 7 tahun dan tanamkan kepada anak yaitu kata-kata “Agar Saling tolong menolong tanpa ada memandang fisik atau tua maupun muda” yang penting apa yang anda tolong, bisa anda kerjakan dan menuntaskan masalah orang tersebut.

4. Menjadi Suri Tauladan Orang Lain

Saya contohkan seperti, orang tua dan anak nya. Karena seorang anak, pasti 30% mengikuti sifat orang tuanya (70%). Ada pepatah buah tidak jatuh dari pohonnya. Pepatah tersebut memang fakta menurut saya, dan sudah membandingkan sifat orang tua dengan anak.
Sebaiknya sifat tauladan ini di turunkan 80% oleh orang tua 20 % masyarakat, tergatung juga lingkungan anak tersebut baik atau tidak lingkungannya.
Apabila anak anda bermain di lingkungan orang yang baik, 100% anak anda baik atau sebaliknya. Karena anak zaman sekarang sudah terlalu mengikuti lingkungan maupun teknologi dan bisa di bilang tidak mendengar nasehat orang tua.

Surya
Surya Seorang mahasiswa yang senang membagikan informasi yang sudah saya dapatkan. Informasi yang saya tulis blog ini, sesuai pengalaman saya dari pertama blog.

Posting Komentar untuk "4 Alasan Pentingnya Pendidikan Moral Dibandingkan Akademis Mahasiswa/Masyarakat"